Jakarta (ANTARA) -Sebuah hasil penelitian menunjukkan wanita Indonesia hanya mendapatkan 50 persen kebutuhan kalsium hariannya sehingga tidak mengherankan kalau dua dari lima penduduk berisiko terkena penyakit osteoporosis atau pengeroposan tulang."Upaya pencegahan osteoporosis bagi masyarakata Indonesia harus terus dilanjutkan karena data yang kami kumpulkan menunjukkan 41,8 persen laki-laki dan 90 persen perempuan Indonesia sudah osteoporosis," kata Ketua Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (Perosi) Profesor Errol Untung Hutagalung di sela-sela acara peringatan Hari Osteoporosis di Jakarta, Minggu.
Untung Hutagalung mengatakan pula 28,8 persen lelaki serta 32,3 persen wanita Indonesia malahan sudah terkena penyakit ini.
Karena itu, Perosi pada acara peringatan Hari Osteoporosis tahun 2009 ini memperkenalkan senam pencegahan osteporosis seri kedua yang diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih baik lagi bagi pencegahan penyakit ini.
Sementara itu, Ketua Umum Perkumpulam Warga Tulang Sehat Indonesia( Perwatusi) Alwiesma Rachman mengungkapkan hasil sebuah penelitian yang menunjukkan 50 persen kasus osteoporosis di dunia bakal terjadi di Asia pada tah,un 2050.
"Sungguh ini merupakan angka yang mengerikan sehingga diperlukan antisipasi yang serius dari berbagai kalangan di negara ini," kata Alwiesma pada acara senam osteoporosis yang diikuti sekitar 10.000 orang iru.
Karena itu, Alwiesma menyatakan pentingnya usaha-usaha pencegahan dan deteksi dini serta perlunya konsultasi pasien atau orang-orang yang diduga berpotensi menderita penyakit ini.
Dalam kesempatan ini, Direktur Utama Fonterra Brand Indonesia Maspiyono Handoyo mengatakan pihaknya menyediakan pemeriksaan kesehatan secara gratis dengan menggunakan alat ultrasound untuk membantu proses edukasi terhadap masyarakat luas tentang kesehatan tulang.
"Pemeriksaan tulang ini menggunakan GE Healthcare`s Achilles ultrasonometer technology untuk memeriksa bagian tumit untuk mengetahui tingkat kepadatan tulang, kata Maspiyono Handoyo karena Fonterra Brand Indonesia yang dipimpinnya menghasilkan susu Anlene yang bisa mencegah osteoporosis .
Selama tiga tahun terakhir ini, Anlene telah mengadakan pemeriksaan tulang secara gratis terhadap lebih dari dua juta warga di seluruh Indonesia, katanya.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan tulang tersebut, ternyata diketahui bahwa sekitar 51 persen orang yang diperkksa itu berada pada risiko sedang terkena osteoporosis, kara Maspiyono.
sumber : yahoo news







