TEMPO.CO, Jakarta
- Berlanjutnya perseteruan antara Adi Bing Slamet dan Eyang Subur
membuat banyak pihak ikut berkomentar, salah satunya Gogon Srimulat.
Pria yang sudah tidak bertemu Eyang Subur sejak delapan tahun lalu ini
menyayangkan sikap Adi Bing Slamet.
"Kalau Adi merasa ditipu
laporkan, saja penipuannya saja jangan ajarannya," kata Gogon ditemui di
Plaza Senayan, Jakarta, Selasa 2 April 2013. Menurutnya, Eyang Subur
tidak sesat, karena yang dilakukannya sama seperti paranormal pada
umumnya.
"Semua perlu diteliti ulang. Ada hubungan dengan
kebudayaan atau nggak," kata Gogon menjelaskan. Gogon mengatakan bahwa
masyarakat jawa dan orang orang di keraton dalam, serta para normal itu
memiliki motif masing-masing, yang terkadang memiliki hubungan dengan
kebudayaan.
Beberapa kebiasaan seperti membeli bunga atau seniman
yang harus mencuci muka sebelum pentas itu masih ada yang melakukan.
"Yang begitu apa itu sesat?" Kata Gogon menegaskan.
Menurut Gogon
banyak masyarakat Jawa dan Islam yang melakukan ritual yang
berhubungan dengan kebudayaan daerah asalnya."Karena itu saya masih
belum bisa bilang kalau Eyang Subur sesat," tutup Gogon.